Konsolidasi Laporan Keuangan Mahkamah Agung Triwulan III dan PIPK Tahun 2024 Melalui Zoom Meeting
Pangkalan Kerinci, Selasa 8 Oktober 2024
Mahkamah Agung Republik Indonesia sukses menyelenggarakan konsolidasi laporan keuangan untuk Triwulan III dan Program Implementasi Penguatan Kapasitas (PIPK) Tahun 2024 melalui Zoom Meeting. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris, Kasubbag Umum dan Keuangan, serta tim keuangan dari Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan konsistensi dan akurasi dalam pelaporan keuangan, sekaligus menilai progres implementasi PIPK, yang berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan efisiensi di lingkungan peradilan. Penggunaan media daring seperti Zoom Meeting dinilai sebagai solusi efektif dalam memastikan keterlibatan berbagai pihak secara langsung, meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Sekretaris Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, Mulyani Lanniari, S.Ag. menyampaikan bahwa melalui konsolidasi ini, diharapkan semua unit kerja dapat menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. “Kegiatan ini menjadi penting untuk menjaga kredibilitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di pengadilan, terutama dalam rangka mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kembali ditargetkan tahun ini.
Dalam Zoom Meeting tersebut, dibahas berbagai aspek terkait penyusunan laporan keuangan, mulai dari evaluasi program yang telah berjalan hingga pengelolaan anggaran untuk Triwulan III. Selain itu, dilakukan pula peninjauan atas pelaksanaan PIPK yang telah membantu memperkuat sistem peradilan melalui peningkatan kualitas SDM dan teknologi informasi.
Kasubbag Umum dan Keuangan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, Fajri Nasrel Yasin, S.H. juga menjelaskan pentingnya konsolidasi ini dalam rangka memastikan kelengkapan dan keakuratan dokumen keuangan. “Kami berkomitmen untuk menyusun laporan yang transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Melalui konsolidasi ini, diharapkan tidak ada temuan atau permasalahan yang signifikan di akhir tahun,” katanya.
Tim keuangan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci turut memberikan kontribusi aktif dalam diskusi, memastikan setiap laporan disusun dengan baik dan tepat waktu. Mereka juga berperan dalam mengidentifikasi kendala yang dihadapi selama pelaksanaan anggaran dan memberikan solusi yang aplikatif untuk mengatasi masalah tersebut.
Hasil dari konsolidasi ini akan menjadi acuan bagi penyusunan laporan keuangan Mahkamah Agung yang akan diserahkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kementerian Keuangan untuk audit lebih lanjut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Mahkamah Agung dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan implementasi program, sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Dengan terselenggaranya konsolidasi ini, Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci berharap dapat terus berperan aktif dalam menjaga kualitas laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu, demi tercapainya transparansi dan akuntabilitas yang tinggi di lingkungan peradilan.